Mengacu pada paradigma perkembangan wilayah pedesaan tersebut, maka tim peneliti mencoba untuk memberikan treatment dalam rangka menstimulasi kemampuan literasi digital masyarakat Desa Anjir Pulang Pisau dengan identifikasi permasalahan sebagai berikut: 1) Kompetensi literasi digital masyarakat Desa Anjir yang masih rendah 2) Minimnya pengetahuan dan branding desa melalui web dan 3) Kurangnya sosialisasi pemanfaatan TIK sebagai salah satu sarana pemberdayaan masyarakat desa. Hal ini bertujuan untuk menstimulasi keterlibatan seluruh elemen desa dalam ragka percepatan pembangunan. Berkenaan dengan hal tersebut, diperlukan suatu sistem komunikasi yang mengintegrasikan antara komunikasi interpersonal, media massa dan media hibrida. Proses tersebut diduga akan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat desa terhadap pemerintah karena mereka akan semakin berdaya dan kreatif untuk berinovasi. Konsep serta proses pengembangan pedesaan dewasa ini telah mengalami pergeseran dan tidak lagi hanya terfokus pada sektor agraris dan infrastuktur saja, melainkan telah mengarah pada penumbuhan nilai-nilai literasi digital berbasis pemanfaatan TIK.